Bukti Kesesatan Majelis Tafakuran Mutiara Tauhid Bandung



di antaranya:

1.Mereka tidak mengakui kemaksuman Nabi Muhammad SAW.
>  lihat buku Bahan Renungan Kalbu hal 316

2.Anti madzhab
> BRK hal456

3.Mereka membuka pintu ijtihad
Padahal masa mujtahid sudah tidak ada sejak abad 4  masa Imam Muhammad bin idris


4.Buku Bahan Renungan Kalbu intisari dari berbagai macam buku terjemahan termasuk mengambil dari pemikiran orang Syiah,Liberal,Pruralisme,Muktazilah,Khowarij,juga budha dan injil
Mereka cuma beralasan yg penting UUT(ujung Ujungnya taat).

1 komentar:

Bejo mengatakan...

Saudaraku seiman, saya masih terus belajar untuk menjadi lebih baik, makanya saya terus pelajarai alquran dan mengikuti bermacam pengajian, dalam rangka, mengikuti perintah Allah dalam surat an nahl qs 16; 125. Kita diperintahkan menyeru kepada jalan Allah dengan cara yang baik, berdiskusi dengan cara yang baik, karena Hanya Allah yang tahu siapa yang diberi petunjuk atau sebaliknya kesesatan. Jadi sepemahaman saya tidak ada perintah untuk mengikuti imam mahzab. Siapa yang berhak mengatakan pintu izdtihad di tutup.? Saudaraku mari kalau kita diskusi agama, sertakanlah ayat ayat yang mendukung. Saya hanya ingin berbagi, bagamana kita muslim sudah dibodohi oleh siapa saya tidak tahu, ini hanya sekedar contoh, tetapi sebagian besar muslim mengatakan hal yang sama khususnya terkait jumlah ayat yang ada di alquran , hampir seluruh muslim mgatakan jumlah ayat di alquran ada 6666. Bahkan ini tercatat di buku buku pelajaran sekolah di indonesia. Apa ini benar? Saya sudsh menghitung sendiri jumlahnya, 6236, ini tanpa basmalah dipangkal surat jika kita mau tambahkan dengan basmalah yang ada dipangkal surat tambahkan dengan 112. Jadi 6348. Coba perhatikan angka itu, begitu cantiknya. Tapi kenapa kita semua tidak Ngeh atau sadar atau aware? Mari kita belajar dengan hati yang bersih. seperti yang Allah perintahkan di ayat tsb diatas. Ingat yang sedang kita pertaruhkan adalah nasib kita di akhirat nanti. Ke surga atau neraka? Semoga Allah memudahkan kita untuk memahami ayat ayat Nya, amin. Barakallah.